Pendekatan linguistik dalam PBI

METODE PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
RESUME
PENDEKATAN LINGUISTIK DALAM PBI
Dosen pengampu : M.Bayu Firmansyah, S.S,M.Pd.

Disusun oleh :
Eka Nur Fairuz (18188201048)
Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No.27-29 Pasuruan.
Telp. (0343)421946
Website : www.stkippgri-pasuruan.ac.id
Tahun akademi 2018/2019


PENDEKATAN L;INGUISTIK DALAM PBI
A. Kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia
Perjalanan PBI tidak dapat dilepaskan dari kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia dan perkembangan satu linguistic dunia. Pada awal kemerdekaan, PBI dilaksanakan berdasarkan pendekatan berbasis materi. Kurikulum sejak zaman kemerdekaan, kemudian berganti dengan kurikulum 1968, kondisinya masih tetap sama. Proses membebaskan pengaruh Belanda cukup lama (1945-1968).
Pada tahun 1975, kurikulum berubah. PBI tidak menggunakan pendekatan tradisional yang berbasis penguasaan materi. Jika seorang pembelajar dinyatakan berhasil dalam belajar jika mereka mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kurikulum pendidikan Indonesia disusun secara sentralis, PBI, seeperti pembelajaran pada mata pelajaran lain, dilaksanakan dengan berorientasi pada tujuan.
B. Pendekatan linguistic tradisional dalam PBI
Linguistik tradisional mampu bertahan ratusan tahun dalam studi kebahasaan. Asumsi linguistic tradisional dalam mengkaji bahasa dapat disebutkan sbb:
1. Studi bahasa didasarkan pada studi filsafat.
2. Studi bahasa bertolak dari bahasa tulis.
3. Berbahasa harus benar berdasarkan kaidah.
Linguistik tradisional berhasil mendeskripsikan ruang lingkup kajian bahasa meliputi.
Fonologi
Morfologi
Sintaksis
Semantic
Beberapa pakar linguistic menyatakan bahawa sukses terbesar kajian bahasa oleh linguistic tradisioanl terletak pada “jenis kata” dan “sintaksis”. Pembagian jenis kata yang disusun oleh liguistik tradisional menjadi acuan utama para linguis aliran berikutnya dan telah berusaha disempurnakan, tetapi hasil yang tetap dapat dikembalikan pada penjenisan kata aliran tradisional. Pembagian jenis kata secara tradisional meliputi:
Kata benda                                                           
Kata kerja                                                             
Kata sifat/keadaan
Kata bilangan
Kata ganti
Kata keterangan
Kata seru
Kata sandang
Kata penghubung/sambung
Kata depan

C. Pendekatan linguistic stukturaldalam PBI
Linguistic structural dipelopoti oleh Ferdian de Sausure. Identifikasi bahasa para linguis structural dipandang lebih linguis, objektif, dan rasional.
Deskripsi bahasa dipandang lebih linguistis karena bertolak pada bahasa itu sendiri. Berbeda dengan linguistic tradisional yang mengidentifikasi bahasa berdasarkan ilmu filsafat sehingga identifikasinya bersifat normative dan filosofis.
Identifikasi lain mengenai bahasa berdasarkan linguistic structural adalah asumsinya mengenai bahasa primer. Identifikasi bahasa berdasarkan linguistic structural yang dianggap sebagai hasil penting dari linguistic structural adalah teori dikotonomi bahasa. Bahasa dapat didikotonomikan secara berpasang-pasang, seperti:
Language-parole
Paradigmatic-sintagmatik
Sinkronis-diakronis
D. Pendekatan PBI secara komunikatif
Pendekatan pengajaran bahasa berdasarkan teori pragmatic, sebelumnya menimbulkan pro dan kontra. Swegala yang dikaji oleh linguistic tidak pernah memperhatikan aspek eksternal bahasa. Para linguistic mengatakan bahwa meskipun kajiannya dari aspek eksternal,pragmatic merupakan bagian dari ruang lingkup kajian linguistic. Linguistik mengkaji secara internal tanpa memperhatikan aspek eksternal, sedangkan pragmatic mengkaji bahasa dari aspek eksternal, tetapi sebenarnya tidak dapat melepaskan diri dari aspek internal bahasa.
Ko-teks adalah teks lain yang mengawali atau mengikuti teks tertentu dalam suatu tuturan. Konteks adalah teks lain atau situasi yang berada di luar teks yang sedang dibicarakan. Akan tetapi ko-teks dan konteks berbeda.
E. Permasalahan kurikulum dan pendekatan linguistic dalam PBI
Silih bergantinya pendekatan dalam penyusunan kurikulum meupun penggunaan pendekatan linguistic dalam PBI di Indonesia belum pernah ada yang berakhir dengan kritik negative dan tidak pernah ada penilaian positif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELOMPOK 4 : PRAANGGAPAN DAN ENTAILMEN (MAKALAH & PPT)

Psikologi Kritik Sastra Feminis Psikoanalitis

Proses Kreatif Sastra