Pragmatik Deiksis dan Jarak

PRAGMATIK
DEIKSIS DAN JARAK
Dosen Pengampu : M. Bayu Firmansyah, S.S,M.Pd.



Disusun Oleh:
Eka Nur Fairuz    (18188201048)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-27 Kota Pasuruan
Tahun Akademik 2019-2020



Deiksis dan Jarak
Deiksis adalah istilah teknis (dari bahasa Yunani) untuk salah satu hal mendasar yang kita lakukan dengan tuturan. Deiksis berarti ‘penunjukan’ melalui bahasa. Ketika anda menunjuk objek asing dan bertanya, “apa itu?”, maka anda menggunakan ungkapan dieksis(“itu”)untuk menunjuk sesuatu dalam suatu konsteks secara tiba-tiba. Bentuk awal yang dituturkan anak masih kecil dapat digunakan untuk menunjuk orang dengan deiksis pesona (‘ku’,’mu’), atau untuk menunjuk tempat dengan deiksis spasial (‘disisni’,’disana’), atau untuk menunjuk waktu dengan deiksis temporal(‘sekarang’,’kemudian’).
Jelas sekali bahwa deiksis mengacu pada bentuk yang terkait dengan konteks penutur, yang dibedakan secara mendasar antara ungkapan-ungkapan deiksis ‘dekat penutur’ dan ‘jauhdari penutur’.

Deiksis Pesona
Deiksis pesona dengan jelas menetapkan 3 pembagian dasar, yang dicontohkan dengan kata ganti orang pertama (‘saya’) , orang kedua (‘kamu’) dan orang ketika (‘dia LK’,’dia PR’ atau ‘dia barang/sesuatu’).
Didalam istilah deiksis, orang ketiga bukan orang yang terkait secara langsung (saya-kamu) dalam interaksi dasar karena bagi orang luar, tentu saja lebih jauh.

Deiksis Tempat
Konsep tentang jarak yang telah disebutkan berhubungan erat dengan deiksis tempat, yaitu tempat hubungan antara orang dan bendanya ditunjukkan. Beberapa kata kerja yang mengandung arti tindakan gerakan, seperti ‘datang’ dan ‘pergi’, mengandung makna deiksis apabila kata-kata itu dipakai untuk menandai gerakan kea rah penutur (‘ke tempat tidur’) atau menjauhi bdari penutur (‘pergi tidur’).
Dimungkinkan bahwa dasar pragmatik deiksis tempat yang benar sesungguhnya adalah jarak psikologis. Objek-objek kedekatan secara fisik akan cenderung diperlakukan oleh penutur sebagai kedekatan secara psikologis.

Deiksis Waktu
Kita sudah mengetahui pemakaian bentuk proksimal ‘sekarang’  yang menunjukkan baik waktu yang berkenaan dengan saat penutur berbicara maupun saat suara penutur sedang didengar. Landasan psikolpogis dari deiksis waktu tampaknya sama dengan landasan psikologis deiksis tempat. Kita dapat memperlakukan kejadian-kejadian waktu sebagai objek yang bergerak kea rah kita (kedalam pandangan) atau bergerak menjauh dari kita (diluar pandangan).

Deiksis dan tata Bahasa
Perbedaan pokok yang disajikan sejauh ini mengenai deiksis orang, tempat (ruang), dan waktu , semuanya dapat dilihat pada pekerjaan dari salah satu perbedaan-perbedaan structural yang paling umum yang dibuat dalam tata bahasa Inggris yaitu antara kalimat langsung dan tidak langsung. Perbedaan yang teratur dalam percakapan yang dilaporkan dalam bahasa Inggris menandai suatu perbedaan antara anti penutur dekat kalimat langsung dengan anti penutur jauh kalimat tidak langsung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELOMPOK 4 : PRAANGGAPAN DAN ENTAILMEN (MAKALAH & PPT)

Psikologi Kritik Sastra Feminis Psikoanalitis

Proses Kreatif Sastra