Psikologi Pembaca
RESUME
PSIKOLOGI PEMBACA
Dosen Pengampu : Dr. M. Bayu Firmansyah, S. S., M. Pd.
Disusun Oleh :
EKA NUR FAIRUZ 18188201048
Fakultas Pedagogi dan Psikologi
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA
Jl.
Ki. Hajar Dewantara No. 27 - 29 Pasuruan Telp. (0343) 421946
Website : www.uniwara.ac.id
Tahun Akademi 2020/2021
A. Pengertian
Psikologi Pembaca
Psikologi pembaca merupakan jenis kajian psikologi sastra
yang memfokuskan pada pembaca, yang ketika membaca dan menginterpretasikan
karya sastra mengalami berbagai situasi kejiwaan. Objek kajian dalam psikologi
pembaca adalah pembaca yang secara nyata membaca, menghayati, dan
menginterpretasikan karya sastra. Setiap karya sastra yang ada memiliki
komunitas pembaca sendiri dan dapat melahirkan sikap dan tanggapan yang
berbeda-beda dari pembacanya.
B. Hubungan
Psikologi Pembaca dengan Resepsi Sastra
Teeuw (1984) menjelaskan bahwa resepsi sastra memiliki
wilayah kajian sebagai berikut :
1. Analisis resepsi sastra secara eksperimental.Analisis ini
dilakukan dengan cara studi lapangan.Misalnya dengan cara menyajikan bahan
bacaan kepada pembaca tertentu, baik
secara individual maupun berkelompok agar mereka memberikan tanggapannya dengan
mengisi daftar pertanyaan. Jawaban yang menunjukkantanggapan para pembaca
kemudian dianalisis secara sistematik dan kuantitatif. Dapat pula dipancing
jawaban yang tak terarah dan bebas, yang kemudian dianalisis secara kualitatif.
2. Analisis resepsi sastra lewat kritik sastra. Pendekatan
resepsi melalui kritik sastra dikembangkan oleh Felix Vodicka. Dalam pendekatan
ini, kritikus dianggap sebagai penanggap utama dan khas karena kritikuslah yang
dianggap dapat menetapkan konkretisasi (pemaknaan) karya sastra dan dialah yang
mewujudkan penempatan dan penilaian karya itu pada masanya dan mengeksplisitkan
tanggapannya terhadap karya sastra
3. Analisis resepsi sastra dengan pendekatan
intertekstualitas.Pendekatan intertekstualitas dalam resepsi sastra, yang
dikembangkan oleh Jauss, dapat diterapkan untuk mengetahui resepsi pembaca yang
terwujud dalam hubungan antara dua karya sastra atau lebih.
Komentar
Posting Komentar